Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas cara meginstal nginx, kemudian setelah kita berhasil menginstallnya kita kan coba menggunakan nginx untuk melakukan block server. Jadi dalam hal ini kita akan melakuakn konfigurasi direktori root dokumen, penggunaan setifikat ssl, dan masih bayak lainnya yang bisa kamu gunakan.
SEbelum memulai hal ini silahkan terlebih dahulu pastikan doamin sudah di arahkan ke IP server (contoh.com domain yang akan kita gunakan dalam kasus ini) dan juga sudah menginstal nginx, namun jika belum menginstal nginx silahkan caralah artikel sebelumya Cara Menginstal Nginx di Linux Ubuntu.
Berikut adalah struktur dari derictori domain yang kita bahas dalam artikel ini.
/var/www/
├── contoh1.com
│ └── public_html
├── contoh2.com
│ └── public_html
├── contoh3.com
│ └── public_html
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah membuat directori untuk menaruh seluruh file website.
sudo mkdir -p /var/www/hidayatcode.com/public_html
Lalu buatlah halaman domain 1 dan domain 2 file
index.html
yang berfungsi sebagai halamana utama dari hidayatcode.com degan menjalankan perintah di bawah ini.$ sudo mkdir -p /var/www/domain1.com/public_html
$ sudo mkdir -p /var/www/domain2.com/public_html
index.html
di dalam directori roo domain. Buka file editor dengan menggunakan nano.$ sudo /var/www/domain1.com/public_html/index.html
Tambahkan script berikut di dalam file tadi.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en" dir="ltr">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
<h1>Domain1 telah berjalan!</h1>
</body>
</html>
Untuk domain yang 2 silahkan lakukan dengan langkah pada domain ke 1.
$ sudo /var/www/domain2.com/public_html/index.html
Dan tambahkan script berikut.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en" dir="ltr">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
<h1>Domain2 telah berjalan!</h1>
</body>
</html>
Masukan perintah di bawah ini untuk mengubah kepemilikan direktori root dokumen domain menjadi root user.
$ sudo chown -R www-data: /var/www/domain1.com
Untuk domain ke 2 juga sama, silahkan gunakan perintah di atas dan ubah
domain1.com
dengan domain berikutnya.Selanjutnya buka text editor dan arahkan ke dalam file
$ /etc/nginx/sites-available/domain1.com
dan masukan code di bawah ini.server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/domain1.com/public_html;
index index.html;
server_name domain1.com www.domain1.com;
access_log /var/log/nginx/domain1.access.log;
error_log /var/log/nginx/domain1.com.error.log;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
Pegaturan pada untuk server block 2 guakan perintah di bawah ini.
$ sudo /etc/nginx/sites-available/domain2.com
server {
listen 80;
# tidak lagi menggunakan listen [::]:80; untuk server block kedua dan seterusnya
# listen [::]:80;
root /var/www/domain2.com/public_html;
index index.html;
server_name domain2.com www.domain2.com;
access_log /var/log/nginx/domain2.access.log;
error_log /var/log/nginx/domain2.com.error.log;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
Untuk mengaktifkan server block baru, silahkan buat symbolic link dari file ke direktori
sites-enabled
yang akan di baca saat nginx startup.$ sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/domain1.com /etc/nginx/sites-enabled/
Silahakan setting juga untuk domain 2.
$ sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/domain2.com /etc/nginx/sites-enabled/
Kemudian uji coba nginx.
$ sudo nginx -t
Jika tidak yang error hasilnya seperti di bawah ini.
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Nyalakan ulang nginx.
$ sudo systemctl restart nginx